Tarutung, 20 Mei 2025 – Dalam semangat memperingati Hari Kebangkitan Nasional, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara menggelar kegiatan monumental berupa Launching Buku Budaya Batak Toba yang dilaksanakan secara meriah di Gedung Sopo Partukoan, Tarutung. Acara ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Tapanuli Utara, Dr. DENI PARLINDUNGAN LUMBANTORUAN, M.Eng.
Buku Budaya Batak Toba merupakan hasil karya para guru terbaik dari Taput yang telah berhasil menembus penerbit nasional PT. Erlangga. Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan rasa bangganya terhadap para penulis buku ini. “Putra-putri Taput telah membuktikan bahwa mereka mampu berkarya di kancah nasional. Ini menjadi awal yang baik. Ke depan, saya berharap akan lahir lebih banyak lagi penulis dari daerah kita,” ujarnya dengan penuh semangat.
Selain peluncuran buku, acara ini juga menjadi momentum peluncuran dua program unggulan pendidikan Taput, yaitu TAPAMAJUMA dan SAITAPAIAS. Program TAPAMAJUMA berfokus pada peningkatan keterampilan dasar siswa dalam Maretong (berhitung), Manjaha (membaca), dan Martorsa (bercerita). Sementara itu, SAITAPAIAS menargetkan terciptanya lingkungan bersih di sekolah, gereja, dan masyarakat sebagai bentuk implementasi pendidikan karakter dan kepedulian terhadap lingkungan.
Acara turut dihadiri oleh berbagai elemen penting, antara lain USPIDA, Parade Guru, PGRI, Tokoh Adat, Rektor IAKN, para advokat, kepala sekolah, pengawas, korwil, serta seluruh guru penggerak dari jenjang PAUD, SD, hingga SMP se-Tapanuli Utara. Penulis buku Budaya Batak Toba yang merupakan para guru terbaik Taput juga mendapatkan apresiasi khusus dalam acara ini. Semua penulis mendapat piagam penghargaan dari Bupati Tapanuli Utara Dr. JONIUS TARIPAR PARSAORAN HUTABARAT, S.Si, M.Si yang diserahkan langsung oleh Bapak Wakil Bupati.
Kegiatan diawali dengan Seminar Nasional tentang Budaya Batak yang menghadirkan Rektor IAKN, Prof. Dr. Albiner Siagian, sebagai narasumber utama. Seminar juga membahas isu-isu penting seperti kekerasan seksual pada anak dan perundungan di lingkungan sekolah.
Semarak acara semakin terasa dengan penampilan seni budaya dari anak-anak TK Pembina Tarutung dan siswa kelas 2 SD Sigotom. Acara penyambutan pun disemarakkan oleh tarian tortor khas Batak yang dibawakan siswa SMP Negeri 2 Tarutung.
Berdasarkan laporan panitia pelaksana dari Dinas Pendidikan Taput, Bontor Hutasoit, S.IP., M.SP., tercatat sebanyak 900 peserta hadir dalam kegiatan ini. Kehadiran para guru penggerak diharapkan dapat menjadi motor penggerak suksesnya implementasi TAPAMAJUMA dan SAITAPAIAS di seluruh sekolah.
“Kami yakin, dengan semangat kebangkitan nasional ini, dunia pendidikan di Taput akan bangkit lebih kuat, berbudaya, dan berkualitas,” tutup Wakil Bupati dalam pernyataan penutupnya.
Acara ini sepenuhnya disponsori oleh PT. Erlangga sebagai bentuk dukungan nyata terhadap kemajuan literasi dan budaya lokal di Tapanuli Utara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar