"Marhaposan tu Jahowa ma ho sian nasa roham, jala unang marpangunsandean ho tu pingkiranmu sandiri"."Trust in the LORD with all your heart, and do not lean on your own understanding". (Amsal 3:5)

Sabtu, 03 Mei 2025

Di dalam Dialah Kita Kaya dalam Segala Hal : Mazmur 47:1-10

 

🔰 Pendahuluan:

Semua orang ingin hidup berkecukupan—tidak kekurangan, merasa aman, dan memiliki damai. Mazmur 47 mengingatkan kita bahwa sumber kekayaan yang sejati bukan berasal dari dunia, tapi dari Allah yang merajai seluruh bumi.


📖 Isi Khotbah (Ringkasan Pokok Utama):

✅ 1. Allah adalah Raja atas segala bangsa (ay. 1–2)

“Hai segala bangsa, bertepuktanganlah, elu-elukanlah Allah dengan sorak-sorai!”

  • Kekayaan kita dimulai dari siapa yang kita sembah.

  • Karena kita menyembah Raja atas segala sesuatu, maka segala milik-Nya juga menjadi bagian kita sebagai anak-anak-Nya (warisan rohani dan jasmani).


✅ 2. Allah memberi warisan bagi umat-Nya (ay. 3–4)

“Ia memilih bagi kita warisan kita...”

  • Warisan ini bukan hanya tanah atau harta, tetapi juga identitas, damai, kasih, pengharapan, dan keselamatan.

  • Kita kaya karena diberi akses langsung kepada Allah dan semua berkat-Nya.


✅ 3. Allah memerintah dengan kuasa dan keadilan (ay. 5–9)

“Allah naik dengan sorak-sorai... Allah duduk di atas takhta-Nya yang kudus.”

  • Karena Allah memerintah, kita tidak hidup dalam ketakutan.

  • Dia memelihara dan memperhatikan hidup kita dengan penuh kasih dan kuasa.


✅ 4. Kekayaan dalam Kristus bersifat utuh (ay. 10)

“Para pemimpin bangsa-bangsa berkumpul sebagai umat Allah...”

  • Kekayaan sejati mencakup berkat rohani, kekuatan mental, hubungan yang dipulihkan, dan tujuan hidup yang jelas.

  • Semua ini kita miliki karena kita berada dalam perjanjian dengan Allah yang hidup.


🎯 Aplikasi Hidup Sehari-hari:

  • Syukuri apa yang ada, bukan menuntut apa yang belum ada.

  • Percaya bahwa Tuhan sanggup mencukupi segala kebutuhan.

  • Gunakan berkat untuk jadi saluran berkat bagi orang lain.

  • Hidup dengan damai dan tidak khawatir, sebab Raja kita memegang kendali.


🙌 Penutup:

Kita mungkin tidak selalu kaya secara materi, tapi dalam Kristus, kita tidak pernah kekurangan.
Kita kaya karena punya Allah yang Mahakuasa, Mahabaik, dan Mahamurah.
Mari kita hidup sebagai umat yang bersorak sorai, sebab Raja kita hidup dan berkuasa!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar