"Marhaposan tu Jahowa ma ho sian nasa roham, jala unang marpangunsandean ho tu pingkiranmu sandiri"."Trust in the LORD with all your heart, and do not lean on your own understanding". (Amsal 3:5)

Selasa, 29 April 2025

Pelantikan Pengurus OSIS Masa Bakti 2025/2026 SMP Negeri 1 Tarutung Berlangsung Sukses

 

Penyematan Selempang kepada pengurus baru oleh kepala sekolah

Tarutung, 29 April 2024 – Kegiatan pelantikan pengurus OSIS SMP Negeri 1 Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, berlangsung dengan khidmat dan sukses di lapangan upacara sekolah pada Senin pagi. Acara serah terima jabatan dari pengurus lama kepada pengurus baru dilaksanakan secara resmi dan langsung dilantik oleh Kepala Sekolah, Bapak Torus Manuntun Nababan, S.Pd., M.Pd.

Peandatanganan SK oelh Pengurus baru dihadapan kepala sekolah

Seluruh siswa dan dewan guru turut hadir dalam kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan dan partisipasi aktif dalam proses demokrasi di lingkungan sekolah. Acara dipandu oleh Ermy Lasmaria Tambunan, S.Pd., selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, yang juga menjadi motor penggerak terselenggaranya kegiatan ini.

Dalam arahannya, Kepala Sekolah menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam kepada pengurus OSIS periode sebelumnya atas dedikasi dan kerja keras mereka. Beliau juga berpesan kepada pengurus baru agar memiliki komitmen yang kuat dalam menjalankan seluruh program kerja yang telah disampaikan saat masa kampanye.


Foto bersama pengurus baru didampingi kepala sekolah dan PKS kurikulum

“Saya berharap kalian bisa menjadi teladan bagi siswa lainnya, serta melaksanakan amanah ini dengan tanggung jawab dan semangat yang tinggi,” ujar Torus Manuntun Nababan dalam sambutannya.

Sementara itu, Ketua OSIS periode sebelumnya dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Kepala Sekolah, pembina OSIS, serta seluruh teman-teman yang telah mendukung selama masa kepengurusan mereka. Ia juga berharap agar pengurus baru dapat membawa SMP Negeri 1 Tarutung menjadi lebih baik ke depannya.


Penandatangan SK Pengurus OSIS Baru oleh kepala sekolah

Kegiatan pelantikan ini menjadi momentum penting dalam regenerasi kepemimpinan siswa, sekaligus sebagai sarana pembelajaran demokrasi yang nyata di lingkungan sekolah.




Minggu, 27 April 2025

Mulai 2025, Guru Harus Ikut Hari Belajar Guru: Siswa Belajar Mandiri untuk Mendukung Pengembangan Kompetensi?


 

Tahun 2025 akan menjadi titik perubahan signifikan bagi dunia pendidikan di Indonesia, khususnya bagi para guru. Pasalnya, pada tahun tersebut, para guru akan memiliki komitmen besar dalam mengikuti kegiatan Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan (PKB). PKB ini, yang disepakati melalui pertemuan KKG (Kelompok Kerja Guru), MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran), KKKS (Kelompok Kerja Kepala Sekolah), dan MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah), akan diadakan sebanyak empat kali dalam sebulan.

Hari-hari tersebut akan diisi dengan pelatihan dan pengembangan diri yang bertujuan meningkatkan kualitas mengajar para guru. Dalam hal ini, tidak hanya guru yang terlibat, tetapi juga kepala sekolah yang harus mengikuti proses PKB secara rutin. Sebagai dampaknya, akan ada hari-hari tertentu di mana siswa di sekolah harus belajar mandiri, karena para guru fokus pada pengembangan kompetensinya.

Pernyataan ini pertama kali disampaikan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Makarim, dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta pada Januari 2025. Menurut beliau, langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan memastikan bahwa para guru terus berkembang dan mengikuti perkembangan terbaru dalam bidang pendidikan.

Dalam pernyataannya, Nadiem menjelaskan bahwa sistem PKB yang baru ini akan dilaksanakan secara fleksibel dengan adanya pengaturan waktu yang memungkinkan guru untuk tetap melaksanakan kewajiban mengajar sekaligus meningkatkan kompetensinya. Oleh karena itu, hari-hari belajar mandiri bagi siswa diharapkan dapat menjadi alternatif yang produktif bagi mereka.

Sejauh ini, belum ada aturan yang secara eksplisit memuat ketentuan ini dalam bentuk peraturan resmi. Namun, dalam pembahasan yang telah dilakukan bersama berbagai asosiasi pendidikan dan lembaga terkait, langkah ini diperkirakan akan dituangkan dalam peraturan baru yang mengatur jadwal dan prosedur pelaksanaan PKB bagi guru di seluruh Indonesia. Nantinya, peraturan tersebut akan memberikan dasar hukum yang kuat agar kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik.

Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan kualitas pendidikan di Indonesia akan semakin meningkat, serta para guru akan lebih siap menghadapi tantangan di dunia pendidikan yang terus berkembang. Tentunya, peran aktif siswa dalam belajar mandiri juga diharapkan bisa mengasah kemandirian dan keterampilan mereka dalam memanfaatkan waktu untuk belajar secara mandiri.

Sumber: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI (19 April 2025) oleh Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus, Praptono

Tak Bisa Lagi Sembarangan! Ini Regulasi Baru: Pengangkatan, Pemberhentian, Penugasan, Pemantauan dan Evaluasi Kepala Sekolah

 

Dalam rangka memperkuat kualitas kepemimpinan pendidikan, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah mengeluarkan regulasi terbaru terkait kepala sekolah. Dua regulasi utama yang menjadi rujukan adalah Keputusan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Kepdirjen GTK) Nomor 4338/B.B1/HK.03.01/2024 dan Permendikbud Nomor 40 Tahun 2021 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah.

Kedua aturan ini memperjelas mekanisme pengangkatan, pemberhentian, penugasan, pemantauan, dan evaluasi kepala sekolah di seluruh Indonesia. Berikut ringkasan pentingnya:

1. Pengangkatan Kepala Sekolah

  • Guru yang diangkat menjadi kepala sekolah harus memiliki Sertifikat Guru Penggerak atau Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Calon Kepala Sekolah (STTPP CKS).
  • Dalam kondisi tertentu, guru yang belum memiliki sertifikat tersebut dapat diangkat sementara maksimal untuk satu periode (4 tahun), sambil menunggu memenuhi syarat.
  • Kepala sekolah yang diangkat wajib berasal dari guru dengan kualifikasi akademik minimal S1/D-IV dan telah memiliki pengalaman mengajar minimal 4 tahun.

2. Penugasan Kepala Sekolah

  • Masa tugas kepala sekolah dalam satu sekolah (satminkal) ditetapkan minimal 2 tahun dan maksimal 8 tahun.
  • Secara keseluruhan, masa tugas seorang kepala sekolah dibatasi maksimal 4 periode (16 tahun) sepanjang kariernya.
  • Perpindahan kepala sekolah ke satuan pendidikan lain hanya dapat dilakukan setelah menjalani minimal 2 tahun masa tugas di sekolah asal.

3. Pemberhentian Kepala Sekolah

  • Kepala sekolah dapat diberhentikan apabila:
    • Masa tugas berakhir.
    • Mengundurkan diri.
    • Meninggal dunia.
    • Tidak lagi memenuhi persyaratan jabatan.
    • Melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan.
    • Diberhentikan dari jabatan fungsional guru.
  • Kepala sekolah yang diberhentikan dikembalikan ke jabatan fungsional guru, kecuali ada ketentuan lain berdasarkan evaluasi kinerja.

4. Pemantauan dan Evaluasi

  • Proses pemantauan dan evaluasi dilakukan secara sistematis melalui Sistem Informasi Pengangkatan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah (KSPS).
  • Evaluasi meliputi aspek kepemimpinan pembelajaran, pengelolaan sekolah, pengembangan profesionalisme, dan pencapaian kinerja sekolah.
  • Hasil evaluasi menjadi dasar untuk memperpanjang masa tugas, mutasi, atau pemberhentian.

5. Penugasan Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Sekolah

  • Plt. Kepala sekolah hanya dapat diangkat dalam kondisi mendesak.
  • Masa tugas Plt. maksimal 6 bulan dan tidak bisa diperpanjang tanpa persetujuan pejabat berwenang.
  • Guru yang ditunjuk sebagai Plt. tetap harus memenuhi kualifikasi dasar yang ditetapkan.

Penutup

Dengan diberlakukannya Kepdirjen GTK Nomor 4338/B.B1/HK.03.01/2024 dan Permendikbud Nomor 40 Tahun 2021, proses pengangkatan dan pemberhentian kepala sekolah menjadi lebih terstruktur dan akuntabel. Tidak ada lagi ruang untuk praktik semena-mena dalam menunjuk kepala sekolah. Semua dilakukan berdasarkan merit, profesionalisme, dan transparansi, demi mewujudkan kualitas pendidikan Indonesia yang lebih baik.




Rabu, 23 April 2025

Penilaian Kinerja Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Tarutung oleh Pengawas Drs. Mances Panjaitan, M.Pd Berjalan Lancar dan Inspiratif

Pemaparan Kepala sekolah di hadapan pengawas dan guru guru

 Tarutung, 23 April 2025 – SMP Negeri 1 Tarutung melaksanakan kegiatan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) yang dilakukan oleh pengawas sekolah, Drs. Mances Panjaitan, M.Pd. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemerintah yang terintegrasi dalam platform Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM), dan berlangsung sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Observasi terhadap kinerja kepala sekolah, Torus Manuntun Nababan, S.Pd., M.Pd., dilaksanakan di ruang guru bersama seluruh dewan guru SMP Negeri 1 Tarutung. Dalam sesi pemaparan, Kepala Sekolah menyampaikan laporan kinerja serta program kerja sekolah tahun 2025 melalui presentasi slide PowerPoint yang informatif dan sistematis.

Dalam pemaparannya, Torus Manuntun Nababan menegaskan bahwa seluruh kegiatan pembelajaran dan program ekstrakurikuler berjalan dengan baik. Program-program unggulan seperti Paduan Suara, Musik, Pramuka, Renang, Persiapan OSN, dan Paskibra menjadi bagian penting dalam pengembangan karakter dan potensi siswa. Khusus untuk kegiatan Paskibra, pelatihan dilakukan secara langsung oleh Babinsa Tarutung. Paduan suara sekolah juga aktif melakukan kunjungan ke gereja dua kali dalam sebulan untuk membawakan lagu-lagu rohani.

Arahan dan Bimbingan dari Pengawas


Kepala sekolah juga menjelaskan kegiatan mingguan rutin yang telah diterapkan dengan disiplin, antara lain:

  • Senin: Upacara dan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
  • Selasa: Kebaktian Singkat, English Got Talent dan KBM
  • Rabu: Kebaktian Singkat , Numerasi dan KBM
  • Kamis: Kebaktian Mingguan dan KBM
  • Jumat: Literasi, Jumat Sehat, Jabu Batak Toba dan KBM
  • Sabtu: Kebaktian Singkat dan Sabtu Sehat  Bersih

Seluruh kegiatan didukung oleh dokumentasi lengkap, baik secara fisik maupun digital melalui Google Drive sekolah.

Sebagai manajer dan supervisor, kepala sekolah secara rutin mengadakan rapat evaluasi kerja setiap hari Senin setelah upacara. Ia juga melakukan observasi terhadap seluruh guru, dibantu oleh tim penilai kinerja guru yang terdiri dari lima orang guru, di bawah koordinasi PKS Kurikulum, Eva Bernalia Rotua Lumbantobing, S.Pd.

Penutupan dari Kepala Sekolah

Setelah pemaparan, pengawas Drs. Mances Panjaitan memberikan arahan dan motivasi kepada kepala sekolah dan seluruh guru. Ia mengapresiasi kinerja dan semangat kolaborasi yang telah ditunjukkan, serta menyampaikan pesan khusus dari Wakil Bupati agar kegiatan Literasi, Numerasi, dan Storytelling dijalankan secara maksimal karena akan ditinjau langsung tanpa pemberitahuan sebelumnya.

“Saya sudah lama mengenal kemampuan Bapak Torus Manuntun Nababan. Saya yakin jika seluruh elemen sekolah bersinergi dan bekerja sama sesuai tugasnya, SMP Negeri 1 Tarutung akan semakin maju. Jangan lupa, kebersihan sekolah juga harus terus dijaga demi kenyamanan dan kesehatan siswa,” pesan Drs. Mances Panjaitan, M.Pd.

Foto bersama usai Observasi 

Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang tinggi, SMP Negeri 1 Tarutung terus menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu sekolah yang dipersiapkan menjadi sekolah berkualitas di wilayah Tapanuli Utara karena sekolah ini adalah sekolah tertua di Tapanuli Utara.



Selasa, 22 April 2025

Perayaan Paskah Kabupaten Tapanuli Utara 2025: Menyebarkan Damai Kristus dari Puncak Siatas Barita

 

Liturgi Bupati dan Wakil Bupati beserta ketua dan wakil ketua PKK Taput

Tapanuli Utara, 22 April 2025 — Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara menggelar Perayaan Paskah tahun 2025 dengan penuh hikmat dan sukacita di Menara Pandang Siatas Barita, salah satu tempat paling bersejarah di wilayah ini. Perayaan yang berlangsung pada Selasa, 22 April 2025 ini mengusung tema "Damai Kristus di Tengah Keluarga" dengan subtema "Melalui Perayaan Paskah Tahun 2025 mari kita wujudkan Damai Sejahtera Kristus di tengah keluarga sebagai teladan iman bagi seluruh masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara."

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan daerah, antara lain Bupati, Wakil Bupati, Ketua PKK Taput, Wakil Ketua PKK Taput, Kepala Kantor Kementerian Agama, Ketua DPRD, Kapolres, pengurus BKAG, para kepala OPD, serta para kepala sekolah SMP dari Kecamatan Tarutung, Siatas Barita, dan Sipoholon. Tak ketinggalan para siswa, guru, tokoh masyarakat, camat, dan warga dari berbagai kecamatan yang hadir dengan antusias.

Perayaan dibuka dengan ibadah Paskah yang dipimpin oleh para pendeta lintas denominasi. Dalam khotbahnya, disampaikan bahwa kebangkitan Kristus menjadi pusat harapan dan sumber damai sejati. “Hari ini masyarakat Taput berkumpul dari berbagai kecamatan dan organisasi untuk merayakan kebangkitan Kristus. Ini adalah momentum bersejarah yang dapat mempengaruhi kebangkitan Taput,” ungkap salah satu pengkhotbah.

Hamba Tuhan menyampaikan pesan Paskah


Drama Dolorosa menggambarkan penderitaan Kristus dengan mendalam, menambah kekhusyukan suasana. Koor rohani yang merdu dan liturgi yang hikmat memperindah keseluruhan ibadah. Meskipun hujan turun, jemaat tetap khidmat dengan membawa payung masing-masing. “Payung kita bawa bukan hanya untuk meneduh, tetapi menjadi simbol kesetiaan dan persiapan dalam menyambut rahmat Tuhan,” ucap salah satu peserta.

Bukit Siatas Barita yang menjadi lokasi acara merupakan tempat doa misionaris terkenal, IL Nomensen, yang pada tahun 1863 berdoa: “Ya Tuhan, hidup atau mati, biarlah aku hidup di tengah-tengah bangsa ini untuk kemuliaan-Mu.” Doa ini kemudian menjadi tonggak awal pertumbuhan iman Kristen di Tanah Batak.

Peserta diimbau untuk terus mempromosikan nilai spiritual dan sejarah tempat ini melalui media sosial dan menjadikannya destinasi wisata rohani. “Mari bergerak dari tempat ini menuju sudut-sudut Taput, membangun Taput dengan visi luar biasa menuju kemajuan,” ujar pengkhotbah. “Saya yakin di bawah kepemimpinan yang ada, Taput akan menjadi kabupaten yang bersinar dan menjadi tanah yang mengalirkan berkat.”

Pesan Paskah juga mengajak seluruh masyarakat untuk hidup dalam damai Kristus, yang membebaskan dari ketakutan. Seperti Tomas yang perlu melihat untuk percaya, masyarakat Taput diajak untuk percaya meskipun tidak melihat. Damai Kristus membawa syukur, sukacita, rendah hati, dan semangat melayani.

Setiap peran masyarakat ditekankan: guru menjadi pembawa damai, tenaga kesehatan menjadi pelayan bagi yang lemah, aparat keamanan menjaga ketertiban, dan orang tua menjadi teladan kasih dalam keluarga. Hanya dengan demikian, visi :"Bersama Mewujudkan Kabupaten Tapanuli Utara yang Maju, Berbudaya, dan Berkelanjutan." bisa terwujud sepenuhnya.




Mengakhiri Ibadah, Pendeta mengajark para peserta mengungkapkan “Yes I Can,”. Kemudian di lanjutkan 3 pertanyaan yang jawabannya adalah “Yes I Can,”. Pertanyaan tersebut adalah:

1.     Apakah kita semua bisa mempromosikan tempat ini yg luar biasa?

2.     Apakah kita bersama sama pemerintah bisa menjadikan Taput menjadi saluran berkat bagi banyak orang?

3.     Apakah suadae bisa membawa damai sejahtera ditengah tengah keluarga?

Di akhir ibadah, peserta mengikuti undian lucky draw dan kemudian dilanjutkan dengan makan bersama sebagai wujud kebersamaan.

Torus Manuntun Nababan, S.Pd., M.Pd., Kepala SMP Negeri 1 Tarutung sekaligus Ketua MKKS SMP Tapanuli Utara yang turut hadir menyampaikan harapannya, “Melalui kegiatan ini, siswa-siswi lebih mengenal tempat bersejarah bagi Tapanuli Utara. Semoga ke depan, pemerintah lebih melibatkan dunia pendidikan secara aktif dalam kegiatan di lokasi seperti ini, agar peserta didik semakin mengenal dan mencintai sejarah serta daerahnya sendiri.”

Perayaan ini bukan hanya menjadi kegiatan keagamaan, tetapi juga sebuah panggilan untuk bersatu membangun Taput menuju masa depan yang penuh damai, sejahtera, dan berkat.


Sabtu, 19 April 2025

Konser Paduan Suara SMP se-Tapanuli Utara Semarakkan Kawasan Wisata Rohani Salib Kasih

Wakil Bupati, Kepala Dinas Pendidikan, mewakili kepala sekolah dan Pejabat lainnya

 Siatas Barita, 19 April 2025 – Suasana khusyuk dan penuh semangat mewarnai pelataran kawasan wisata rohani Salib Kasih, Kecamatan Siatas Barita, saat digelar Konser Paduan Suara Tingkat Sekolah Menengah Pertama se-Kabupaten Tapanuli Utara, Sabtu (19/4). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Paskah 2025 serta langkah nyata dalam mendukung upaya revitalisasi Salib Kasih sebagai pusat wisata rohani dan budaya.

Konser paduan suara ini dilaksanakan dalam dua bagian. Hari pertama diikuti oleh 15 sekolah yang tampil membawakan lagu-lagu rohani penuh makna. Sementara 15 sekolah lainnya dijadwalkan tampil pada hari Minggu, 20 April 2025. Acara dibuka dengan kebaktian yang dipimpin oleh Pdt. Jhonson Nadeak, S.Th, dengan tema “Damai Sejahtera Kristus di Tengah Keluarga” yang diambil dari Yohanes 20:26.

Wakil Bupati saat memberikan kata sambutan

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Tapanuli Utara, Dr. Deni Parlindungan Lumbantoruan, M.Eng, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari semangat Paskah dan komitmen pemerintah daerah dalam mengembangkan dan merevitalisasi kawasan Salib Kasih secara menyeluruh.

“Kegiatan ini diharapkan menjadi media untuk membangun iman, karakter, kekompakan dan kreativitas generasi muda Taput,” ujar Wakil Bupati dalam sambutannya yang juga dibagikan melalui laman Facebook resminya.

Beliau juga menambahkan bahwa revitalisasi Salib Kasih bertujuan memperkuat identitas budaya dan spiritual masyarakat. Kawasan ini diharapkan tidak hanya menjadi destinasi wisata religi, tetapi juga pusat edukasi, refleksi, dan pelatihan karakter generasi muda.

Doa Syaat oleh Torus Manuntun Nababan, S.Pd., M.Pd

Dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Taput Bontor Arifin Hutasoit, S.IP., MSP, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Camat Siatas Barita, serta sejumlah pejabat daerah lainnya.

Tim Paduan Suara SMP Negeri 1 Tarutung

Ketua MKKS SMP Kabupaten Tapanuli Utara yang juga Kepala Sekolah SMPN 1 Tarutung, Torus Manuntun Nababan, S.Pd., M.Pd, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting dan perlu menjadi agenda tahunan yang juga membawakan Doa Syafaat pada kegiatan tersebut.

“Harapan kami, kegiatan ini bisa terus dilaksanakan agar sekolah-sekolah dapat mempersiapkan siswa dengan lebih maksimal dan menanamkan nilai-nilai kekristenan sejak dini,” ujarnya.

Tim Padus SMP N 1 Tarutung



Tim Padus salah satu SMP 

Adapun sekolah-sekolah yang tampil pada hari pertama adalah:

  1. SMPN 1 Sipoholon
  2. SMPN 2 Muara
  3. SMP St. Maria Tarutung
  4. SMP Swasta HKBP Sipoholon
  5. SMPN 6 Tarutung
  6. SMP Swasta Filadelfia
  7. SMPN 1 Tarutung
  8. SMPN 1 Adiankoting
  9. SMPN 1 Siborongborong
  10. SMPN 4 Pahae Julu
  11. SMPN 4 Tarutung
  12. SMPN 2 Siatas Barita
  13. SMPN 7 Pangaribuan
  14. SMPN 3 Tarutung
  15. SMPN 2 Sipoholon

Doa bersama Tim SMP N 1 Tarutung sebelum ke tempat tujuan

Dengan antusiasme peserta dan dukungan pemerintah daerah, Konser Paduan Suara Paskah 2025 menjadi tonggak penting dalam upaya menyatukan nilai iman, budaya, serta semangat kemajuan Tapanuli Utara, khususnya bagi generasi muda yang menjadi harapan masa depan daerah.




Rabu, 16 April 2025

Pemkab Tapanuli Utara Gelar Konser Paduan Suara Rohani Tingkat SMP di Salib Kasih

 

Paduan Suara SMP Negeri 1 Tarutung saat berkunjung ke Gereja HKI Paniaran - Siborongborong


Paskah Raya Taput 2025: Konser Paduan Suara Rohani SMP Akan Digelar di Salib Kasih

Tarutung, 16 April 2025 — Dalam rangka menyemarakkan perayaan Paskah Raya Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara akan menggelar sebuah Konser Paduan Suara Lagu Rohani yang diperuntukkan bagi siswa-siswi tingkat SMP se-Tapanuli Utara.

Kegiatan yang akan menjadi momen perdana ini dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 19 April 2025, bertempat di kawasan wisata rohani terkenal, Salib Kasih, yang terletak di Kecamatan Siatas Barita. Dipilihnya Salib Kasih sebagai lokasi pelaksanaan dinilai sangat tepat karena nuansa spiritualnya yang kuat dan mendukung kekhidmatan perayaan Paskah.

Setiap sekolah diperbolehkan mengirimkan satu kontingen paduan suara dengan jumlah maksimal 30 peserta. Penampilan para peserta akan dinilai berdasarkan aspek vokal, harmonisasi, ekspresi rohani, dan kreativitas dalam membawakan lagu-lagu pujian.

Paduan Suara SMPN 1 Tarutung saat berkunjung ke Gereja GKPI Parbubu - Tarutung

Kepala SMP Negeri 1 Tarutung yang juga menjabat sebagai Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Tapanuli Utara, Torus Manuntun Nababan, S.Pd., M.Pd, membenarkan informasi ini saat dikonfirmasi di ruang kerjanya.

"Kegiatan ini menjadi momentum yang sangat baik untuk menanamkan nilai-nilai kekristenan dalam diri peserta didik sekaligus mengembangkan potensi seni dan kebersamaan antarsekolah," ujar Torus.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin setiap tahun, sekaligus menjadi ruang ekspresi iman dan bakat siswa dalam bentuk yang positif dan membangun.

Sebagai bentuk penghargaan, peserta dengan performa terbaik nantinya akan menerima penghargaan khusus dari Bupati atau Wakil Bupati Tapanuli Utara secara langsung pada akhir acara.

Masyarakat umum dan para orang tua siswa diharapkan turut hadir untuk memberikan dukungan dan semangat, serta menjadikan acara ini sebagai bagian dari sukacita Paskah bersama.


Jumat, 11 April 2025

Pertemuan Tim Penulis Buku Budaya & Bahasa Batak dengan Wakil Bupati Taput: Wujud Nyata Pelestarian Warisan Leluhur


Tarutung, 11 April 2025 – Dalam upaya melestarikan budaya dan bahasa Batak di tengah arus modernisasi, Tim Penulis Buku Budaya & Bahasa Batak mengadakan audiensi dengan Wakil Bupati Tapanuli Utara, Dr. Deni Parlindungan Lumbantoruan, M.Eng, bertempat di ruang kerja beliau. Pertemuan ini berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan selama kurang lebih satu setengah jam.

Tim penulis dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Tapanuli Utara, Bontor Arifin Hutasoit, S.IP., MSP, dan terdiri dari para koordinator jenjang pendidikan, yakni:

  • Torus Manuntun Nababan, S.Pd., M.Pd. (Koordinator PAUD),
  • Jhon Carson Sinaga, S.Pd. (Koordinator SD),
  • Esron P. Purba, M.Pd. (Koordinator SMP),
  • Leny Nur Cahaya Purba, S.Pd. (Koordinator TIM).

Dalam arahannya kepada seluruh penulis, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi yang mendalam terhadap semangat dan kompetensi para penulis yang telah berinisiatif menyusun buku Budaya dan Bahasa Batak. Beliau menekankan pentingnya karya ini sebagai upaya konkret untuk menyelamatkan warisan budaya yang mulai terpinggirkan di kalangan generasi muda.

“Di era modern ini, bahasa dan budaya Batak nyaris terlupakan, bahkan di rumah tangga pun orang tua lebih sering menggunakan bahasa Indonesia. Buku ini menjadi sarana strategis tidak hanya bagi pelajar PAUD, SD, dan SMP, tetapi juga bagi masyarakat Batak di perantauan yang telah kehilangan kedekatan dengan budaya dan bahasanya. Sama halnya seperti saat saya belajar bahasa Jepang, saya memulainya dari buku untuk anak-anak agar mudah dipahami,” ujar Wakil Bupati.


Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa kehadiran tim penulis ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap Visi Kabupaten Tapanuli Utara: “Bersama Mewujudkan Kabupaten Tapanuli Utara yang Maju, Berbudaya, dan Berkelanjutan.” Terutama dalam implementasi Misi ke-5 dan ke-6, yakni:

  • “Penguatan Karakter Melalui Pendidikan Budaya dan Kearifan Lokal” dan
  • “Pengembangan Kebudayaan Berdasarkan Kekayaan Lokal.”

Turut hadir dalam pertemuan ini pihak Penerbit Erlangga, termasuk Koordinator Wilayah dan Koordinator Tapanuli Utara, yang menyampaikan rasa bangga atas kepercayaan yang diberikan pemerintah daerah dalam menjalin kerja sama demi mendukung kemajuan pendidikan dan pelestarian budaya di Taput.


Setiap koordinator dalam tim menyampaikan progres penulisan buku untuk jenjang masing-masing, dan direncanakan launching resmi buku akan dilaksanakan bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2025. Seluruh penulis akan hadir dalam kegiatan tersebut.

Sebagai tindak lanjut, sesuai arahan Bupati Tapanuli Utara Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si., M.Si., kegiatan ini akan dilanjutkan dalam bentuk seminar budaya ujar perwakilan PT.Erlangga pada pertemuan sebelumnya, dengan menghadirkan para ahli dan tokoh Batak guna memperkaya isi dan pemahaman terhadap warisan budaya lokal.


Pertemuan ini bukan sekadar diskusi, tetapi juga menjadi momentum untuk membangun semangat kolektif menjaga identitas Batak di tengah dinamika zaman. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara menyatakan dukungan penuh dan berharap para guru penulis ini menjadi inspirasi bagi pendidik lainnya dalam membangun pendidikan yang berbasis budaya lokal.