Tapanuli
Utara, 17 Maret 2025
– Dalam rangka sosialisasi Tunjangan Profesi Guru (TPG), Bupati Tapanuli Utara,
Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si, M.Si, mengundang seluruh kepala
sekolah SD dan SMP, bersama satu perwakilan guru dari tiap sekolah penerima
TPG. Acara ini berlangsung pada Senin, 17 Maret 2025, pukul 14.00 WIB di Gedung
Sopo Partukoan.
Turut
hadir dalam acara tersebut Koordinator Wilayah tiap kecamatan, Pengawas
Sekolah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Sekretaris Daerah (Sekda)
Tapanuli Utara, Kepala BKAD, Ketua Parade Guru Tapanuli Utara, dan Ketua PGRI
Tapanuli Utara. Berdasarkan laporan dari Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan, sekitar 900 peserta menghadiri kegiatan tersebut.
Meskipun Bupati Tapanuli Utara berhalangan hadir karena menyambut kedatangan Gubernur Sumatera Utara, Wakil Bupati Dr. Deni Parlindungan Lumbantoroan, M.Eng, yang memimpin jalannya kegiatan, menyampaikan salam dari Bupati kepada seluruh guru. Dalam sambutannya, Wakil Bupati menekankan pentingnya komunikasi antara pemerintah dan guru terkait masalah TPG.
“Sebagai
pemerintah, kami mohon maaf atas keterlambatan TPG yang terjadi, dan kami
berjanji untuk memastikan hal ini tidak terulang kembali. Bila ada
keterlambatan lagi di masa depan, kami akan memberikan informasi yang jelas.
Jangan menyebarkan masalah ini melalui media sosial, tetapi sampaikan langsung
kepada pihak berwenang,” ungkap Wakil Bupati di hadapan para peserta.
Dalam
sesi bimbingannya, Wakil Bupati juga menyampaikan beberapa hal penting terkait
peningkatan kualitas pendidikan di Tapanuli Utara. Di antaranya adalah
pentingnya bagi guru untuk terus meningkatkan kemampuan kompetensinya. Ia
mengingatkan agar lingkungan sekolah bebas dari asap rokok, dan menyarankan
adanya tempat merokok khusus yang terpisah dari area sekolah.
"Profesionalisme
guru sangat penting. Kerjakan tugas sesuai dengan jadwal, dan manfaatkan
teknologi serta aplikasi berbasis AI untuk mendukung pembelajaran di sekolah.
Kita harus meningkatkan kualitas pendidikan di Tapanuli Utara dengan semangat
dan komitmen bersama," tambah Wakil Bupati.
Lebih
lanjut, ia mengingatkan para kepala sekolah untuk aktif menghubungi alumni dan
melibatkan mereka dalam kontribusi untuk meningkatkan mutu pendidikan di
sekolah masing-masing. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk memastikan bahwa
sekolah tetap menjadi lingkungan yang bersih, sehat, dan mendukung proses
pembelajaran.
"Guru-guru
yang sudah profesional harus terus menunjukkan kualitasnya. Jangan biasakan
siswa hanya mencatat terus menerus tanpa pemahaman yang mendalam. Sekolah harus
menjadi tempat di mana anak-anak bisa belajar dengan kreatif dan bersemangat,"
ujar Dr. Deni.
Acara
sosialisasi ini diakhiri dengan harapan bahwa seluruh peserta dapat menerapkan
pesan-pesan yang disampaikan dan berkomitmen untuk bersama-sama mewujudkan
pendidikan yang lebih baik di Tapanuli Utara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar