SMP Negeri 1 Tarutung akan mengadakan
Festival Literasi pada tanggal 13-14 Februari 2025. Kegiatan ini
diselenggarakan oleh OSIS sekolah dan merupakan bagian dari Program Tim
Pengembang Literasi Sekolah (TPLS) yang dipimpin oleh R. Pasaribu, S.Pd., selaku
guru Bahasa Indonesia.
Festival Literasi ini bertujuan untuk
memupuk minat baca di kalangan siswa, memberikan ide cemerlang, serta mendorong
kreativitas mereka melalui kegiatan menulis. Selama dua hari pelaksanaan, para
siswa akan diajak untuk lebih mendalami dunia literasi melalui berbagai lomba
dan kegiatan yang menarik.
Sebagai bagian dari TPLS, festival ini
melibatkan banyak pihak. Penanggung jawab utama kegiatan adalah Torus Manuntun
Nababan, S.Pd., M.Pd., Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Tarutung dan Penanggung
Jawab Program adalah PKS Kesiswaan E.Tambunan, S.Pd. Selain itu, turut
berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah Guru Bahasa Indonesia, Kepala
Perpustakaan M.P. Panggabean, S.Th., Pegiat Literasi Eva Bernalia Rotua
Lumbantobing, S.Pd., Komite Sekolah, dan tentunya OSIS sebagai penyelenggara
utama.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan
dampak positif terhadap perkembangan literasi di sekolah, sekaligus membuka
kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan bakat menulis dan berimajinasi.
Festival Literasi juga diharapkan dapat menjadi wadah untuk melahirkan ide-ide
kreatif yang bermanfaat bagi masa depan siswa.
Melalui festival ini, SMP Negeri 1
Tarutung berkomitmen untuk terus mengembangkan budaya literasi yang positif dan
meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Diharapkan, kegiatan ini dapat
memotivasi siswa untuk lebih aktif membaca, menulis, serta berkarya dalam
bidang literasi.
Memupuk Minat Membaca
Memupuk minat membaca berarti
menumbuhkan kecintaan dan kebiasaan membaca di kalangan siswa. Membaca tidak
hanya memberikan informasi, tetapi juga membuka wawasan, memperluas
pengetahuan, dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Dengan memupuk minat membaca,
siswa akan lebih terbuka terhadap berbagai ide dan pemikiran baru yang dapat
membantu mereka dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam mencapai tujuan
pendidikan.
Mendapatkan Ide Cemerlang
Mendapatkan ide cemerlang melalui
kegiatan literasi adalah proses di mana siswa dapat mengasah imajinasi dan
kreativitas mereka. Ketika siswa aktif membaca, mereka akan dihadapkan pada
berbagai informasi dan perspektif yang memicu ide-ide baru. Selain itu, dengan
menulis, mereka dapat mengembangkan dan menyempurnakan ide-ide tersebut menjadi
karya yang bermanfaat. Ide cemerlang yang diperoleh dari membaca dan menulis
ini dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, baik itu dalam pendidikan,
kegiatan sosial, maupun dalam dunia profesional di masa depan.
Mendorong Kreativitas dengan Menulis
Menulis merupakan salah satu cara
terbaik untuk mengekspresikan diri dan mengembangkan kreativitas. Dengan
menulis, siswa tidak hanya menyampaikan informasi atau ide, tetapi juga dapat
menggali potensi diri mereka dalam menciptakan karya-karya yang orisinal dan
penuh imajinasi. Menulis membantu siswa berpikir lebih kritis, menyusun argumen
dengan lebih baik, dan mengeksplorasi berbagai sudut pandang. Kreativitas yang
mendorong proses menulis ini juga dapat memperkaya pengalaman belajar mereka
serta membuka peluang untuk berinovasi dalam berbagai bidang.
Secara keseluruhan, kegiatan literasi
yang berfokus pada memupuk minat membaca, mendapatkan ide cemerlang, dan
mendorong kreativitas melalui menulis akan membantu siswa tidak hanya
berkembang dalam aspek akademik, tetapi juga dalam keterampilan berpikir,
berkomunikasi, dan berkarya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar